Minggu, 14 Februari 2010

Sel tumbuhan & sel hewan

C. Sel tumbuhan & sel hewan.

Struktur dasar sel pada hewan maupun tumbuhan pada dasarnya sama. Namun dalam perkembangannya mengalami penyesuaian dengan lingkungannya sehingga timbul berbagai perbedaan. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel , vakuola, & plastida sedangkan pada sel hewan tidak di temukan .

1. Sel Tumbuhan

a. Dinding Sel

merupakan bagian terluar dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan penunjang. Dinding sel yg terbentuk pada waktu sel membelah disebut dinding primer & setelah mengalami penebalan berubah menjadi dinding skunder.

Dinding primer tersusun atas serat-serat selulosa. Secara kimia polisakarida terdiri atas hemiselulosa & pektein. Diantara 2 dinding tersebut terdapat lamela tengah yg tersusun atas magnesium & kalsium. Diantara keduanya juga terdapat pori, melalui pori ini plasma 2 sel dihubungkan oleh benang plasma & peristiwa ini lebih dikenal dengan Plasmodesmata

b. Vakuola (Rongga Sel)

suatu rongga sel berisi cairan yg dikelilingi oleh membrane.

Fungsi Vakuola

1. memasukan air

2. Tempat menyimpan zat makanan

3. Tempat menimbun sisa-sisa metabolisme

4. Adanya pigmen antosian memberikan kemungkian warna cerah yg menarik pada bunga dan buah

5. Dapat bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup

c. Plastida

Organel ini hanya terdapat di sel tumbuhan berupa butir-butir yg mengandung pikmen. Plastida merupakan perkembangan dari badan kecil yg disebut Proplastida. Dalam perkembangannya proplastida dapat berubah menjadi 3 tipe, yaitu

1. Leukoplas

Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih/tidak berwarna. Leukoplas terdapat di organ penyimpanan cadangan makanan, leukoplas dibedakan menjadi 3, yaitu :

a. Amiloplas yaitu leukoplas yg berfungsi membentuk dan menyimpan amilum

b. Elaioplas yaitu leukoplas yg berfungsi menyimpan minyak/lemak

c. Proteoplas yaitu leukoplas yg berfungsi menyimpan protein

2. Kloroplas

Kroroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, pigmen karotenoid dan pigmen fotosintesis. Klorofil dibedakan menjadi 4 macam

a. Klorofil a, menampilkan warna hijau biru

b. Klorofil b, menampilkan warna kuning

c. Klorofil c, menampilkan warna coklat

d. Klorofil d, menampilkan warna merah

3. Kromoplas

Kromoplas adalah plasida yg memberikan aneka ragam warna non fotosintesis (merah, orange, kuning, dll). Yang termasuk kelompok Kromoplas :

a. Karoten, menimbulkan warna kuning. Contoh pada wartel.

b. Xantofil, menimbulkan warna kuning. Contoh pada daun yang tua

c. Fikosianin, menimbulkan warna biru pada ganggang.

d. Fikosantin, menimbulkan warna coklat pada ganggang

e. Fikoeritrin, menimbulkan warna merah pada ganggang.

2. Sel Hewan

Sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Protoploasma dilindungi oleh selaput/membran tipis. Ada beberapa sel hewan khusus hewan bersel satu, selnya dilindungi oleh cangkok. Cangkok umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel contohnya pada Euglena dan Radiolarea. Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola (contoh Amoeba dan Paramecium). Pada paramecium vakuola ada 2 macam :

a. Vakuola Kontraktil (Vakuola Berdenyut)

Vakuola Kontraktil berfungsi menjaga tekanan osmatik sitoplasma atau yg sering disebut alat osmoregulator

b. Vakuola Non Kontraktil (Vakuola Tak Berdenyut)

Vakuola Non Kontraktil berfungsi mencernakan makanan sehingga vakuola ini sering disebut vakuola makanan.

.

Struktur dasar sel pada hewan maupun tumbuhan pada dasarnya sama. Namun dalam perkembangannya mengalami penyesuaian dengan lingkungannya sehingga timbul berbagai perbedaan. Pada sel tumbuhan terdapat dinding sel , vakuola, & plastida sedangkan pada sel hewan tidak di temukan .

1. Sel Tumbuhan

a. Dinding Sel

merupakan bagian terluar dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan penunjang. Dinding sel yg terbentuk pada waktu sel membelah disebut dinding primer & setelah mengalami penebalan berubah menjadi dinding skunder.

Dinding primer tersusun atas serat-serat selulosa. Secara kimia polisakarida terdiri atas hemiselulosa & pektein. Diantara 2 dinding tersebut terdapat lamela tengah yg tersusun atas magnesium & kalsium. Diantara keduanya juga terdapat pori, melalui pori ini plasma 2 sel dihubungkan oleh benang plasma & peristiwa ini lebih dikenal dengan Plasmodesmata

b. Vakuola (Rongga Sel)

suatu rongga sel berisi cairan yg dikelilingi oleh membrane.

Fungsi Vakuola

1. memasukan air

2. Tempat menyimpan zat makanan

3. Tempat menimbun sisa-sisa metabolisme

4. Adanya pigmen antosian memberikan kemungkian warna cerah yg menarik pada bunga dan buah

5. Dapat bertindak sebagai lisosom waktu sel masih hidup

c. Plastida

Organel ini hanya terdapat di sel tumbuhan berupa butir-butir yg mengandung pikmen. Plastida merupakan perkembangan dari badan kecil yg disebut Proplastida. Dalam perkembangannya proplastida dapat berubah menjadi 3 tipe, yaitu

1. Leukoplas

Leukoplas adalah plastida yang berwarna putih/tidak berwarna. Leukoplas terdapat di organ penyimpanan cadangan makanan, leukoplas dibedakan menjadi 3, yaitu :

a. Amiloplas yaitu leukoplas yg berfungsi membentuk dan menyimpan amilum

b. Elaioplas yaitu leukoplas yg berfungsi menyimpan minyak/lemak

c. Proteoplas yaitu leukoplas yg berfungsi menyimpan protein

2. Kloroplas

Kroroplas adalah plastida yang mengandung klorofil, pigmen karotenoid dan pigmen fotosintesis. Klorofil dibedakan menjadi 4 macam

a. Klorofil a, menampilkan warna hijau biru

b. Klorofil b, menampilkan warna kuning

c. Klorofil c, menampilkan warna coklat

d. Klorofil d, menampilkan warna merah

3. Kromoplas

Kromoplas adalah plasida yg memberikan aneka ragam warna non fotosintesis (merah, orange, kuning, dll). Yang termasuk kelompok Kromoplas :

a. Karoten, menimbulkan warna kuning. Contoh pada wartel.

b. Xantofil, menimbulkan warna kuning. Contoh pada daun yang tua

c. Fikosianin, menimbulkan warna biru pada ganggang.

d. Fikosantin, menimbulkan warna coklat pada ganggang

e. Fikoeritrin, menimbulkan warna merah pada ganggang.

2. Sel Hewan

Sel hewan tidak mempunyai dinding sel. Protoploasma dilindungi oleh selaput/membran tipis. Ada beberapa sel hewan khusus hewan bersel satu, selnya dilindungi oleh cangkok. Cangkok umumnya tersusun atas zat kersik dan pelikel contohnya pada Euglena dan Radiolarea. Pada beberapa jenis hewan bersel satu ditemukan adanya vakuola (contoh Amoeba dan Paramecium). Pada paramecium vakuola ada 2 macam :

a. Vakuola Kontraktil (Vakuola Berdenyut)

Vakuola Kontraktil berfungsi menjaga tekanan osmatik sitoplasma atau yg sering disebut alat osmoregulator

b. Vakuola Non Kontraktil (Vakuola Tak Berdenyut)

Vakuola Non Kontraktil berfungsi mencernakan makanan sehingga vakuola ini sering disebut vakuola makanan.

Struktur & fungsi sel

B. Struktur & fungsi sel.

Sel mempunyai 3 bagian pokok:

1. Membran sel (Membran plasma).

Membran sel merupakan bagian terluar sel yang berfungsi antara lain:

a. sebagai pelindung.

b. Sebagai tempat reaksi.

c. Sebagai reseptor/ penerima rangsang dari luar.

d. Mengontrol/mengendalikan pertukaran zat antara sitoplasma dengan lingkungan.

Membran sel tersusun atas protein &karbohidrat.Membran sel dapat bersifat:

a. diferensial semipermeabel artinya membrane sel hanya dapat di lalui oleh molekul air & zat halus yang larut di dalamnya.

b. Selektif permeable artinya membran sel secara aktif menentukan zat mana yang dapat melaluinya & sekaligus manakah zat yang tidak dapat melaluinya.

Gerakan zat melalui membrane ada dua macam:

1.Gerak pasif

Gerak pasif adalah gerak yang tidak membutuhkan energi.Yang termasuk gerak pasif :

a. Difusi yaitu perpindahan zat dari larutan berkonsentrasi tinggi ke (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis) sehingga konsentrasi larutan sama (isotonis).Contohnya molekul teh dan gula dalam air.

b. Osmosis yaitu perpindahan air/zat pelarut dari larutan yang konsentrasinya rendah ke larutan yang konsentrasinya tinggi melalui membran semipermeabel.Dalam biologi osmosis juga dapat berarti difusi air keluar masuk sel.

Pada sel tumbuhan jika pengeluaran air terjadi secara terus menerus maka akan terjadi plasmolisis yaitu lepasnya selaput plasma/ membran sel dari dinding sel

2. Gerak aktif

adalah gerak yang membutuhkan energi. Yang termasuk gerak aktif :

a. transport aktif yaitu transport yang membutuhkan energi untuk keluar masuknya ion/ molekul melalui membran. Contohnya transport glukosa melalui membran plasma. Glukosa merupakan zat yang sangat di perlukan oleh sel, tetapi tidak dapat masuk menembus membran plasma. Oleh karena itu perlu diangkut secara aktif oleh sel dengan menggunakan energi pengaktif yang berasal dari pemecahan ATP( Adenosin Trifosfat . selain itu juga terdapat protein transport.

Mekanisme transport aktif dalam membran plasma :

Protein transport mengikat zat terlarut kemudian menggunakan energi untuk merubah bentuk . setelah berubah bentuk, protein dapat melepaskan zat yang diangkut kesalah satu sisi mambran. Setelah terlepas protein kembali ke bentuk semula.

b. Endositosis dan ektositosis .

Adalah peristiwa memasukan dan mengeluarkan zat melalui membran. Eksositosis terjadi dalam beberapa kelenjar / sel pancreas yaitu kelenjar pencernaan yang menghasilkan getah.

2. Sitoplasma.

adalah protoplasma yang mengisi ruangan di antara selaput plasma dengan inti sel/nukleus. Pada tumbuhan, sitoplasma dibedakan menjadi dua: Ekto plasma yaitu sitoplasma yang berbatasan dengan membran &endoplasma yaitu sitoplasma yang berbatasan dengan bagian yang lebih dalam.

Pada sel hewan,ektoplasma adalah selaput plasma itu sendiri sedangkan cairan di dalamnya merupakan endoplasmanya.Ektoplasma lebih jernih dari pada endoplasma. Sitoplasma tersusun atas bahan dasar cair yang di sebut sitosol.Di dalam sitosol terlarut senyawa organik seperti garam asam lemak & vitamin. Sitosol juga merupakan tempat berlangsungnya metabolisme seperti pemecahan glukosa ,sintesa protein & sintesa asam lemak.

3. Organel.

Untuk melaksanakan fungsi hidup ,sel di lengkapi berbagai organel seperti :

a. Nukleus (inti sel )

Nukleus merupakan organel sel terbesar yang mengandung informasi genetik berupa DNA. Nukleus berfungsi mengendalikan seluruh kegiatan sel.

Beberapa bagian penting nucleus:

1. Selaput inti (karioteka).

Selaput inti berfungsi sebagai pembungkus sekaligus sebagai pelindung inti.Pada karioteka terdapat lubang yang memungkinkan terjadinya pertukaran zat antara plasma inti dengan sitoplasma.

2. Matriks (Nukleoplasma)

Matriks merupakan cairan inti berbentuk gel yang kaya akan substansi kimia seperti ion,protein,enzim dan benang kromatin.Benang kromatin terdiri atas untaian DNA yang terikat pada protein.Benang kromatin yang memendek,menebal &mudah menyerap zat warna di sebut kromosom.

3. Nukleolus

Nukleolus merupakan anakan inti sel. Bagian ini banyak mengandung DNA yang bertindak sebagai organisator inti dan banyak mengandung salinan gen yang mem,berikan kode RNA ribosom .Nukleus berperan dalam sintesa protein

b. Retikulum Endoplasma.

Retikulum endoplasma merupakan membran kompleks yang tersusun tidak teratur membentuk jarring-jaring kerja yang terdapat dalam sitoplasma.Retikulum endoplasma bertindak sebagai saluran dalam sitoplasma yang menghubungkan dengan nucleus.

c. Ribosom .

Ribosom merupakan organel kecil dalam sel .Organel ini terdapat bebas di dalam sitoplasma maupun melekat pada membran. Ribosom berfungsi sebagai sebagai tempat sintesa protein dari asam amino.

d. Sentriol .

Organel ini terdiri atas sepasang badan berbentuk tabung (silinder)

Yang merupakan satu kesatuan yang disebut sentrosom. Sentriol berperan dalam proses pembelahan sel.

e. Kompleks Golgi.

Organel ini membentuk jala yang kompleks. Fungsi kompleks golgi:

1. mengubah secara kimiawi materi yang terdapat di dalamnya.

2. menghasilkan lendir & lilin pada tanaman.

3. transport lemak.

4. sekresi protein , glikoprotein ,karbohidrat & lemak.

5. membentuk lisosom.

f. Lisosom.

Lisaosom adalah organel kecil yang terbungkus oleh selapis membran. Di dalam lisaosom mengandung banyak enzim pencerna seperti protease, nuclease, lipase, & fosfatase.

Fungsi lisosom;

1. mencerna materi

2. autofagi yaitu penyingkiran struktur yang tidak di kehendaki dalam sel.

3. eksositosis yaitu pembebasan enzim dari luar sel (contoh penggantian tulang rawan pada perkembangan tulang keras).

4. autolisis yaitu penghancuran diri sel dengan cara membebaskan semua isi sel (berudu yang menginjak dewasa akan menyerap kembali ekornya).

g. Mitokondria.

Mitokondria merupakan organel sel yang berbentuk seperti sosis dan strukturnya sangat kompleks.Organel ini merupakan tempat berlangsungnya respirasi aerobik dalam sel.

Setiap mitokondria terlindung oleh membran ganda.Membran sebelah dalam berlekuk-lekuk disebut Krista yang berfungsi memperluas permukaan. Ruangan yang terletak di antara lipatan membran disebut matriks. Matriks kaya akan enzim , senyawa DNA, RNA & protein.

h. Kloroplas.

Kloroplas adalah plastida yang mengandung pigmen (hijau, kuning, merah) .Kloroplas berfungsi sebagai penyelenggara fotosintesis. Pigmen fotosintesis berperan untuk menyerap energi cahaya dan kemudian mengubahnya menjadi energi kimia.

Pigmen fotosintetik ada dua macam yaitu klorofil & karotenoid. Klorofil merupakan pigmen hijau sedangkan karotenoid merupakan pigmen berwarna orange, kuning, merah, & cokelat.Karotenoid terdapat di bunga & buah sehingga menarik perhatian serangga, burung, & hewan lain. Selain itu karotenoid berfungsi untuk melindungi klorofil.

i. Badan mikro (peroksisom & glioksisom).

Peroksisom banyak mengandung enzim katalase & oksidase. Peroksisom berperan dalam metabolisme lemak menjadi karbohidrat. Pada hewan, peroksisom terkurung dalam hati & ginjal. Sedangkan pada tumbuhan terdapat dalam berbagai tipe sel.